Jangan Sedih Kamu Masih Punya Cinta

manusia diciptakan dengan berbagai macam kehendak. Diantaranya adalah keinginan untuk mencintai dan keinginan untuk dicintai. Tidak ada yang membatasi usia ketika seseorang telah merasakan adanya ketertarikan antara lawan jenisnya, dan keadaan itulah yang dinamakan dengan cinta. Entah itu cinta monyet atau cinta sejati.
Kamu juga mungkin pernah merasa senang duduk bersama atau main bersama lawan jenis ketika masih di SD dan merasakan perbedaan perasaan dari pertemanan biasa.
Adakalanya kita membayangkan sosok seorang teman itu dan seketika kita merasa bahagia lebih dari kebahagiaan apapun.
Sejalan waktu kita selalu mengumpulkan harapan dari satu sosok ke sosok yang lain, dari satu hati ke hati yang lain. Harapan untuk kita dapat mencocokkan perasaan yang ada dengan segala kelebihan dan kekurangan yang kita miliki. Tidak sedikit waktu yang terbuang walau berharap akan mendapatkan secepat kedipan mata, namun itulah alasan kenapa manusia bisa hidup puluhan tahun lamanya karena diantara banyak alasan ada satu yang memaknai bahwa tuhan memberi kesempatan untuk menemukan cinta yang benar-benar cinta.
Cinta adalah perasaan yang harus ditujukan. Kita tidak akan menemukan cinta tanpa objek.. mencintai tanpa alasan memang benar, karena manusia telah diberi hak untuk merasakan dan mencintai tanpa adanya pertanggung jawaban pada penciptanya.
Cinta bukan berarti pacaran karena cinta adalah rasa untuk menyayangi sesuatu atau seseorang secara tulus yang lahir dari dalam hati. Sedangkan pacaran adalah keinginan untuk mengenal dan mencocokkan satu sama lain.
Satu agama tidak memperbolehkan pacaran namun agama itupun tidak melarang untuk mencintai seseorang. Seperti yang telah dijelaskan pacaran dan cinta itu berbeda. mencintai sama sekali tidak dilarang. Namun berpacaran memiliki aturan tersendiri agar menjadi lebih baik. Sama hal nya ketika kita lapar dan ingin makan, makan bukan sesuatu yang dilarang, namun ada aturan agar cara makan itu akan sesuai dengan harapan apakah makanan itu sehat atau beracun, apakah tempat makan kita bersih atau kotor atau apakah makanan itu milik orang lain atau bukan. Jika semua dilakukan dengan aturannya tentu kita akan menikmatinya dengan perasaan yang tenang dan bahagia.

Suatu hari seorang anak menangis karena dilarang pacaran, dihari yang sama seorang remaja menangis karena pacaran. Secara tidak sengaja mereka bertemu dan menceritakan alasannya menangis. Si anak ingin pacaran karena teman-temannya selalu mengejek dia sebagai jones jelek namun orang tua selalu melarang, tiap hari dia dibully hingga dia dikeluarkan dari sekolah karena sering tidak masuk. Lalu yang remaja bercerita kenapa dia menangis, karena terlalu banyak pacaran hingga terjadi hubungan terlarang hingga aib itu diketahui sekolah dan ia pun dikeluarkan dari sekolah. Hanya kerena alasan pacaran hal yang lebih penting menjadi hancur.
Seandainya mereka mengerti bahwa cinta itu takkan pernah lenyap sampai jiwa terpisah dari raga dan bukan hanya satu orang akan tetapi semua orang yang hidup akan selalu memiliki cinta dihatinya. Cinta yang membuat keindahan dimanapun seseorang itu berada. Cinta tidak pernah menyakiti siapapun termasuk pemiliknya karena cinta adalah rasa pembagi, entah cinta itu diterima atau ditolak ia takkan pernah habis.
Diwaktu yang tepat cinta itu akan terpasangkan. Dengan proses pacaran ataupun tidak. Namun dengan pandangan berbeda bahwa cinta adalah sesuatu yang suci dari hati, selayaknya diiringi dengan niat yang suci dengan cara yang baik karena memperlakukan cinta secara baik mencerminkan bahwa kamu adalah orang yang baik yang bersiap menghadapi kehidupan yang baik.

Nenek Dalam Kenanganku

Masih teringat saat hari minggu pagi aku berkunjung kerumah nenek dan ia menyalakan televisi hitam putih 12 inch yang saat itu acara dialog di TVRI.
Masih teringat saat aku tak punya uang jajan dan tanpa diminta nenek memberikan uang kecil yang saat itu terasa cukup besar.
Masih teringat ketika aku belum makan karena dirumah tak ada makanan dan berkunjung ke rumah nenek walau hanya mengatakan aku belum makan tapi dengan pengertiannya aku diberikan makanan yang cukup untuk dimakan sekeluarga.
Masih teringat saat aku lama tak berkunjung, nenek rela berjalan kaki berkilometer dengan membawa banyak makanan untuk kami dan terkadang kami membiarkannya pulang tanpa membawa apa-apa. :( :(
Masih teringat saat nenek memperlakukanku seperti tamu dengan menghidangkan seluruh makanan atau kue terbaiknya saat berkunjung.
Masih teringat dengan sikap apapun terhadapnya tak pernah sekalipun dalam hidupnya membentak atau memperlakukan aku secara kasar padahal aku bukan cucu satu-satunya dan bahkan aku cucu yang paling merepotkan.
Masih teringat nenek sudi menyimpan fotoku yang jelek hasil bidikan kamera rol konvensional dengan fokus jauh yang aku sendiri sungkan untuk melihatnya. :)

Kini takkan ada lagi cerita baru yang akan menjadi kenanganku berikutnya dari nenek. Kasih sayang nenek begitu istimewa dalam kenanganku saat ini.
Hari ini genap 7 hari nenek meninggalkanku, rasanya sangat ingin menangis ketika banyak hal yang telah nenek berikan yang kemudian sama sekali aku tak bisa membalasnya atau hanya sekedar mengucapkan terima kasih.
Nenek telah memberikan banyak didikan untuk paman dan bibi serta ibuku dan aku yakin semua itu akan menjadi amalan yang takkan pernah putus dari doa-doa yang akan selalu mereka sampaikan.
Aku tak pernah akan bisa membalas semua kebaikan nenek, namun aku akan belajar bagaimana caranya berterima kasih pada nenek. Sebagaimana nenek memperlakukan aku secara istimewa dulu.. aku berharap Allah akan mengistimewakan doaku untuk nenek. Bahagia disana ya nek.. semoga Allah mempertemukan nenek dengan kakek dan ayah dengan naungan cahaya dan kebahagiaan di alam barzah sana dari semua amal baik nenek juga doa-doaku dan doa putra putri beserta cucu-cucu nenek.
Begitupun ilmu kebaikan yang kami terima semoga akan menjadi jalan terang kehidupan dunia kami dalam keridhoan Allah dan kelak kita semua akan disatukan sebagai umat Rasulullah di surga yang kekal.

SELAMAT JALAN NENEK.. TERIMA KASIH ATAS SEMUANYA